Cara Menanam Anggur : Tanaman ini merupakan tanaman merambat dan dibudidayakan untuk dimanfaatkan buahnya. Buah anggur sudah cukup dikenal karena berbagai manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Anggur sangat cocok untuk dimakan langsunga atau diolah menjadi berbagai makan seperti Just Anggur, Jelly, Minyak Biji Anggur dan Kismis. Buah Anggur juga mengandung senyawa metabolit sekunder dimana senyawa ini berfungsi sebagai senyawa antioksidan untuk menangkal Radikal Bebas. Karena memiliki berbagai manfaat maka penggemar buah ini sangat banyak dan berakibat pada permintaan pasar yang tinggi. Oleh sebab itu usaha budidaya tanaman anggur memiliki prospek usaha menjanjikan.
Berikut Merupakan Cara Menanam Anggur :
- Pemilihan Lahan, tanaman anggur dapat tumbuh dengan baik pada lahan di daerah pesisir dengan musim kemarau 4 – 7 bulan. Dalam pertumbuhanya tanaman anggur membutuhkan banyak sinar matahari. Suhu udara pada lahan berkisar antara 23 – 31 derajat celcius dengan kelembaban udara 75 – 80 %. Udara kering sangat cocok untuk pertumbuhan buah tanaman ini. Tanaman Anggur dapat tumbuh dengan baik pada lahan dengan jenis tanah lempung berpasir, subur, gembur dan banyak mengandung unsur hara untuk pertumbuhan tanaman.
- Pemilihan Bibit Anggur, bibit berkualitas baik harus memiliki ciri-ciri seperti panjag stek sekitar 25 cm dengan 2 – 3 mata tunas, bibit harus berasal dari pohon induk dengn umur 1 – 2 tahun, batang bibit berdiameter minimal 1 cm dan memiliki kulit batang berwarna cerah. Selain membeli bibit di tempat-tempat penjualan, bibit juga bisa diperoleh dengan memproduksi sendiri.
- Teknik Menanam Anggur, keberhasilan usaha budidaya anggur juga tergantung dari pola penanaman yang dipakai. Pola penanaman dengan memperhatikan arah angin sangat menentukan keberhasialan. Selain itu jarak penanaman juga harus diperhatikan, semakin rapat jarak tanam semakin banyak kebutuhan bibitnya. Pada umumnya petani anggur menggunakan berbagai jarak tanam seperti 3 x 3 m, 4 x 4 m, 3 x 4 m, 3 x 5 m, 4 x 5 m, dan 4 x 6 m. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm atau sesuai dengan jarak tanam, selanjutnya isi lubang tanam dengan campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1 atau 1 : 1 : 2 . Setiap tanaman anggur membutuhkan lahan 20 m2 untuk tumbuh, jadi harus disiapkan para-para dan anjir sebagai tempat merambat sebelum dilakukan proses penanaman.
- Cara Menanam Anggur, bibit anggur sangat baik jika ditanam pada musim kemarau antara bulan Juni dan Juli. Penanaman dilakukan dengan membuka plastik polibag secara hati-hati jangan sampai melukai akar. Tanam bibit secara tegak lurus kemudiam ditimbun dengan tanah dan padatkan tanah disekeliling bibit.
- Perawatan Tanaman Anggur, saat tanamam berbuah perlu dilakukan penjarangan untuk menjaga kualitas buah anggur. Buah anggur dengan kualitas rendah bisa menurunkan daya beli masyarakat. Penyiangan tanaman anggur juga harus dilakukan untuk membasmi gulma pengganggu tanaman. Perempelan tanaman anggur harus dilakukan setelah tanaman berumur satu tahun, tujuanya untuk mengatur pertumbuhan tanaman. Perempelan dilakukan dengan cara membuang tunas-tunas tidak berguna dan membiarkan tunas yang baik sebagai batang pokok.
- Pemupukan Tanaman Anggur, pemupukan pada saat tanaman berumur 0 – 1 tahun dilakukan 3 kali yaitu pada saat berumur 0 – 3 bulan Urea 10 gr/batang, 3 – 6 bulan urea 15 gr/batang dan 6 – 12 bulan urea 50 gr/batang. Pemupukan ke dua dilakukan setelah tanaman berumur 1 tahun dan seterusnya dengan jadwal 7 hari sebelum perempelan urea 100 gr/batang, 11 hari sebelum perempelan TSP 80 gr/batang dan 21 hari sebelum perempelan pupuk kandang sebanyak 5 kaleng.
0 komentar:
Posting Komentar