Eubacteria = Bacteri
1.Karakteristik Bacteri :- Eubacteria (Latin) : eu = sejati; bacteria = bacteri.
- Bacteri (Yunani) : bacterion = batang kecil / Baktnpiav = potongan kecil
- Ditemukan oleh :
1. Anthony van Leeuwenhoek (1684)
2. CG. Ehrenberg ( 1828)
- Ilmu yang mempelajari Bacteri disebut Bakteriologi- Bacteri bersifat prokaryotik ( tidak memiliki membran inti)- Bersama Archaebacteria dimasukkan dalam kingdom Monera
- Tidak mempunyai organel sel :a. mitokondriab. retikulum endoplasmac. badan golgi dand. lisosom
2. Sifat / ciri-ciri bakteri :
- Ukuran tubuh : variatif antara 1 – 5 mikron (μm)
- Diameter 0,12 panjang ± 100-an μm
- Rata-rata berukuran :
- Lebar : 0,5 – 2 μm
- Panjang : 2 – 5 μm
- Ada yang berukuran besar dan dapat dilihat dengan mata telanjang (1985), mis :
1. Thiomargarita = 200 μm
2. Epulopiscium fishelsoni = 500 χ 40 μm
- habitat : kosmopolit, di air, tanah , udara, organisme lain
- Alat gerak : flagel / cambuk
- Memiliki dinding sel dan dapat membentuk kapsul
- Jika kondisi buruk dapat membentuk spora
3. Struktur tubuh bakteri
Tubuh tdd :
1. Dinding sel : - tersusun atas peptidoglikan ( gabungan protein dan polisakarida) dan mukopolisakharida
- fungsi : memberi bentuk tubuh dan pelindung bakteri
2. Membran plasma : tersusun atas fosfolipid dan lipoprotein. Fungsi : sebagai alat transpor elektron dan proton, hasil proses oksidasi bahan makanan dan sebagai pintu gerbang lalu lintas zat keluar masuk sel
3. Sitoplasma : cairan sel, berisi air, protein, karbohidrat, kromatofor dan ion anorganik
4. Ribosom : untuk sintesis protein
5. DNA : materi genetik, berupa rantai tunggal melingkar disebut nukleoid atau berupa plasmid
6. Granula penyimpanan : u menyimpan cadangan makanan
7. Flagellum : alat gerak
8. Kapsul / lapisan lendir : tersusun atas polisakarida, u melekatkan diri pada suatu permukaan
9. Pilus / fimbria : lebih kecil dari flagellum. Fungsi u reproduksi, penghubung pada saat terjadi konjugasi
10. Klorosom : mengandung pigmen klorofil, u fotosintesis
11. Endospora : spora (jika kondisi buruk)
4. Bentuk tubuh bakteri
Tdd :
Coccus (kokus) : bentuk bulat
Tba :
a. monococcus
b. diplococcus
c. streptococcus
d. staphylococcus
e. sarcina
2. Bacillus (basil) :
Tba :
a. monobacillus
b. diplobacillus
c. streptobacillus
3. Spirillum (spiril ) :
a. vibrio
b. spirochaeta
c. spiral
5. Alat gerak bakteri
Tdd :
1. Atrik : tidak memiliki flagel
2. Monotrik : memiliki satu flagel
3. Amfitrik : memiliki dua gerombol flagel pada kedua sisi tubuhnya
4. Lopotrik : memiliki satu gerombol flagel pada salah satu sisi tubuhnya
5. Peritrik : memiliki flagel pada seluruh permukaan tubuhnya
6. Cara hidup
Bakteri dibedakan atas :
a. Bakteri autrotrof : bakteri yang membuat makanannya sendiri. Auto = diri; trophos = memakan
Tba :
- Fotoautrotrof : energi yang digunakan berasal dari cahaya matahari
- Kemoautrotrof : energi yang digunakan berasal dari energi kimia
7. Pernafasan bakteri
Tba :
- Respirasi aerob : bakteri yang memerlukan O2 bebas dalam hidupnya
- Respirasi anaerob : bakteri yang tidak memerlukan O2 bebas dalam hidupnya
Tdd :a. bakteri obligat aerob : bakteri yang mutlak memerlukan O2 bebas
b. bakteri obligat anaerob : bakteri yang mutlak tidak memerlukan O2 bebas
c. Bakteri fakultatif : bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa O2
8. Reproduksi bakteri
Tdd :
- Aseksual / vegetatif : membelah diri / pembelahan biner
- Seksual / generatif :
tdd : - konjugasi
- transformasi
- transduksi
9. Peranan bakteri:
a. Bakteri yang merugikan manusia,
i. Patogen : bersifat parasit dan dapat menimbulkan penyakit
1. Clamydia trachomatis :Mata
2. Neisseria gonorrhoe : Raja singa (kelamin)
3. Diplococcus neumoniae :Pneumonia (radang paru-paru)
4. Clostridium tetani : tetanus
5. Mycobacterium tuberculosis : TBC
6. Mycobacterium leprae : lepra / kusta
7. Pasteurella pestis : pes / sampar
8. Salmonella typhosa : tifus
9. Shigella dysentriae : disentri
10. Treponema pallidum : sifilis (kelamin)
11. Vibrio cholerae : kolera
12. Streptococcus mutans : gigi berlubang
13. Staphylococcus aureus : radang paru-paru
14. Propionibacterium acnes : jerawat
15. Coxiella burneti : demam
16. Clostridium perfringens : kejang-kejang (kematian)
17. Clostridium botulinum : kejang-kejang (kematian)
ii. Parasit pada tumbuhan :
- Xanthomonas citri : kanker pada pohon jeruk- Pseudomonas solanacearum : penyakit pada tomat, lombok, terung dan tembakau Agrobacterium tumafaciens : tumor pada tumbuhan kopi- Erwinia tracheiphila : busuk daun labu
iii. Parasit pada ternak:
- Bacillus anthracis : antraks pada ternak- Actinomyces bovis : bengkak rahang pada sapi
iv. Bakteri perusak bahan pangan :
Clostridium botulinum : merusak makanan kaleng
Leuconostoc mesentroides : penghasil lendir pada nasi basi
Pseudomonas cocovenenans : penghasil racun asam bongkrek
B. Bakteri Yang Menguntungkan :
@. Bakteri pembusuk :
- Escherria coli : membantu pembusukkan sisa makanan pada usus dan membantu pembentukkan vitamin K
@. Di Bidang Pertanian
1. Bakteri nitrogen : bakteri yang mengikat N2 (nitrogen ) bebas diudara.
- Azotobacter
- Clostridium pasteurianum
- Rhodospirillum rubrum
- Rhizobium leguminosorum
2. Bakteri nitrifikasi / kemoautrotrof
a. Nitrosomonas
b. Nitrosococcus
c. Nitrobacter
d. Gallionella
e. Hydrogenobacter
@. Di bidang kesehatan
1. Streptomyces griseus : streptomisin
2. S. Aureofasien : aureomisin
3. S. Venezuele : kloromisin /klorafenikol
4. S. Rimosus : tetrasiklin
5. Bacillus polymyxa : polimiksin
@. Penghasil Asam dan Industri
- Acetobacter : asam cuka
- Propionibacterium acues : asam propionat
- Clostridium butiricum : asam butirat
- Clostridium acetobutylicum : aseton dan butanol
- Methanobacterium : metanol
- Lactobacillus bulgaricus : yoghurt
- L. casei : keju
- Acetobacter xylinum : nata de coco
- Lactobacillus casei : keju dan yoghurt
- Streptococcus lactis
- S. cremoris : keju dan mentega-
- S. thermophillus : yoghurt
10. Klasifikasi Eubacteria (Bakteri)
Tba : 5 phillum, yaitu
1. Proteobacteria
2. Cyanobacteria
3. Spirochaetes
4. Chlamydias
5. Gram-positif
ad.1. proteobacteria :
Ciri-ciri :
- Bersifat autrotrof :
a. fotoautrotrof / fotoheterotrof
b. kemoautrotrof / kemoheterotrof
- Hidup bebas atau bersimbiosis dengan mahluk hidup lain
- Berklorofil (terdapat pada membran sel)
- Disebut bakteri ungu
Contoh species: 1. Chromatin
2. Rhizobium
3. Escherichia coli
4. Salmonella
ad.2. Cyanobacteria :
Ciri-ciri :
- disebut juga ganggang hijau-biru/ganggang lendir
- tidak memiliki alat gerak
- ukuran 1 – 60 μm
- hidup soliter / koloni (benang, lembaran, bola)
- koloni bentuk benang terdiri atas sel akinet, heterokista dan baeosit.
a. Heterokista : sel berdinding tebal dan berfungsi mengikat nitrogen
b. Akinet : sel spora yang berfungsi untuk pertahanan diri
c. Baeosit : sel-sel yang berfungsi untuk fotosintesis
- reproduksi :
A. aseksual : Pembelahan biner, Fragmentasi, Akinet (spora)
B. Seksual : konjugasi
- Habitat : perairan tawar dan laut- Hidup : soliter atau bersimbiosis dengan mahluk hidup lain
- Contoh species :
1. Anabaena ( cyanobacteria hijau-biru)
2. Oscillatoria rubescens (c.merah)
3. Synechococcus lividus
4. Nostoc
5. Anabaena azollae
6. Azolla pinnata
ad.3. spirochetes:
Ciri-ciri :
- sebagian besar penyebab penyakit
- bentuk spiral
- ukuran : 5 – 250 μm
- merupakan bakteri Gram-negatif
- memiliki filamen aksial berupa serabut disepanjang tubuhnya dan berfungsi utuk gerakan berputar
- hidup bebas atau parasit
- contoh spesies :1. Treponema pallidum (sifilis)
2. Leptospira interrogans (leptospirosis)
ad.4. Clamydias :
Ciri-ciri :
- hidup parasit
- ukuran kecil : 0,2 – 1,5 μm
- bentuk tidak beraturan
- dalam siklus hidupnya memiliki dua bentuk , yaitu :
@ elementary bodi = badan dasar
@ initial bodi = badan inisial
Siklus hidup :- Badan dasar → sel inang → badan inisial → tumbuh dan membelah diri → badan dasar → keluar dari sel inang dengan cara lisis
- Contoh spesies : Chlamydia psittaci (penyakit mata, kelamin,paru-paru)
ad.5. Bakteri Gram-Positif :
Merupakan kelompok bakteri yang membentuk endospora jika kondisi lingkungan tidak menguntungkan
Contoh species :
1. Bacillus
2. Clostridium
3. Actinomycetes (menyerupai jamur) :
a. Mycobacterium tuberculosis
B. Streptomyces
4. Mycoplasma : Mycoplasma gallisepticum
Perbedaan Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif
a. Bakteri Gram-Positif : Dinding sel tersusun atas lapisan peptidoglikan (gabungan protein dan polisakharida ) yang tebal. Jika diberi pewarnaan Gram bakteri menjadi warna ungu
Contoh species :
1. Neisseria gonorrhoeae
2. Treponema pallidum
3. Vibrio cholerae
4. Bacillus substilis
b. Bakteri Gram-Negatif : Lapisan peptidoglikan pada dinding sel tipis.
Jika diberi pewarnaan Gram menjadi merah muda /merah
Contoh species :
1. Propionibacteriun acnes
2. Staphylococcus aureus
3. Escherichia coli
II. ARCHAEBACTERIA
Ciri –ciri :
- Archaebacteria berasal dari kata Yunani : archaio = kuno.
- Merupakan bacteri yang hidup pada lingkungan ekstrim / lingkungan awal yang ada di bumi
- Dinding sel bakteri tidak memiliki peptidoglikan, membran selnya mengandung lipid
Archaebacteria tba kelompok:
a. Bakteri Halofilik / Halofil
b. Bakteri Metanogenik / Metanogen
c. Bakteri Thermoasidofilik / Termoasidofil
d. Bakteri Pereduksi Sulfur
1. Bakteri Halofilik / Halofil
- Berasal dari kata : halo = garam; philos = suka
- Merupakan bakteri yang hidup pada lingkungan yang berkadar garam / salinitas tinggi
- Mampu melakukan fotosintesis dengan menggunakan klorofil bacteriorhadopsin = ungu
- Contoh species :Halobacterium sp
2. Bakteri Metanogenik / Metanogen :
- Bersifat anaerobik dan kemosintetik
- Habitat : rawa / lingkungan yang berkadar oksigen sangat rendah
- Memperoleh makanan dengan jalan membusukkan sisa-sisa tumbuhan mati dan menghasilkan gas metana (CH4)
- Membantu proses fermentasi selulosa pada pencernaan hewan ruminansia
- Bakteri yang hidup dilaut memperoleh makanan dari bahan organik yang jatuh ke laut
- Tumbuh dan berkembang dengan baik pada suhu 98⁰C dan tidak mampu bertahan hidup di bawah suhu 84⁰C
- Contoh species : Methanococcus sp
3. Bakteri Themoasidofilik / Thermoasidofil
- Habitat : lingkungan ekstrim yang panas dan asam, seperti kawah vulkanik, lubang vulkanik gunung berapi, mata air bersulful di Yellow Stone AS
- Hidup pada kondisi optimal : 60 – 80 ⁰C dengan pH 2 – 4
- Contoh species : Thermoplasma
4. Bakteri Pereduksi Sulfur
- Merupakan bakteri yang memanfaatkan hidrogen dan sulfur anorganik sebagai sumber energinya
- Reaksinya :
H₂ + S → H₂S
₆H₂S + 3O₂ → ₆S + ₆H₂O
- contoh species : Sulfolobus sp
Perbedaan Eubacteria dan Archaebacteria :
1. Eubacteria :
a. Dinding sel : Peptidoglikan
b. Lipid pada membran sel : Rantai C tidak bercabang
c. Sensitivitas terhadap antibiotik : Sensitif
d. Enzim ARN polimerase : Strukturnya kecil sederhana
e. Sekuen ARN : Khas bakteri
2. Archaebacteria :
a. Dinding sel : Lipopolisakharida
b. Lipid pada membran sel : Rantai C bercabang
c. Sensitivitas terhadap antibiotik :Tidak sensitif
d. Enzim ARN polimerase : Strukturnya kompleks mirip eukaryotik
e. Sekuen ARN : Mirip eukaryotik
SUMBER: http://my.opera.com/yunitamayani/blog/2011/10/29/eubacteria-archaebacteria
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar